loading...
 |
| Silahturahmi Dirut PTPN XIII dan DPRD Kab. Landak (Foto: DPRD Kab. Landak) |
GOTAYAN.COM, Landak - Direksi PTPN XIII beserta manager kebun PTPN XIII Ngabang bersilahturahmi dengan Ketua DPRD Landak yang juga adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Landak, Kamis (28/05).
Bertempat di ruang kerja Ketua DPRD Landak, Direktur Utama PTPN XIII, Aleksander Maha didampingi staff dan Manager Kebun PTPN XIII Ngabang, melakukan silahturahmi dengan ketua DPRD Landak, Heri Saman, SH, MH yang juga di dampingi oleh Wakil Ketua DAD Landak, Klemen Apui, dan Sekretaris DAD Kabupaten Landak, Supendi.
Pertemuan ini adalah dalam rangka menjalin komunikasi yang intensif antara DPRD Landak dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Landak.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab, santai tapi tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid - 19 tersebut, Dirut PTPN XIII berkesempatan memaparkan kondisi kebun di wilayah Ngabang.
"Aktifitas operasional seluruhnya sudah bagian berjalan normal, sehingga produksi juga sudah mulai membaik demikian juga kondisi Pabrik Kelapa Sawit (PKS), walaupun masih ada beberapa persoalan yang memerlukan perhatian secara serius, seperti masih ada ditemukan pencurian buah kelapa sawit oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," Papar Dirut BUMN bidang perkebunan tersebut.
"Untuk itu kami mohon dukungan dan kerja sama dengan DPRD Landak dan Dewan Adat Dayak Landak supaya perbaikan kinerja kebun di Ngabang semakin baik kedepannya, terutama kami tertarik dengan mempelajari dan menghargai adat istiadat dan hukum adat Dayak, serta kearifan lokal di Kabupaten Landak, sehingga jika ada persoalan-persoalan sosial yang muncul dengan masyarakat adat setempat kami bisa pahami dan bisa diantisipasi sedini mungkin," Lanjutnya.
Sementara itu Ketua DPRD Landak sangat menyambut baik maksud dan tujuan dari Dirut PTPN XIII itu.
"Kami siap bekerja sama untuk menjaga situasi iklim investasi tetap kondusif di Kabupaten Landak, oleh karenanya dimasa keberhasilan PTPN XIII beberapa tahun yang silam di Kabupaten Landak terutama di Kecamatan Ngabang, sangat terasa membantu ekonomi masyarakat peserta kebunnya," Ucap Heri Saman.
"Kepada pihak managemen perkebunan supaya bisa koordinasi secara kontinyu dengan para aparat pemerintah daerah baik itu kecamatan maupun aparat desa di sekitar perkebunan dan para pengurus Adat setempat baik itu pasirah, timanggong, Dewan Adat Dayak kecamatan dan Kabupaten, sehingga kalau ada persoalan persoalan sosial yang terjadi bisa diantisipasi secara dini," ujar Ketua DPRD Landak tersebut.
Sumber: Rilis DPRD Kabupaten Landak.
