loading...
GOTAYAN.COM, Tayan Hilir - Disebut sebagai Segitiga Emas, Kota Tayan berada menjadi persimpangan utama menuju kota pontianak dari arah yang menjadi pertemuan antar kabupaten di timur Kalimantan Barat dengan kabupaten di selatan Kalimantan Barat sebelum memasuki kota Pontianak.
Tayan juga menjadi jalur perlintasan Trans Kalimantan yang telah terhubung dari Kalimantan Timur, selatan, tengah bahkan sampai ke negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darusalam.
Tayan Hilir memiliki sederet objek wisata mentereng yang di kelola secara baik, namun demikian ternyata di kota yang menjadi markas beberapa perusahan besar bertaraf nasional, bahkan BUMN ini masih terdapat beberapa potensi destinasi wisata yang belum benar-benar di publikasikan dan dikelola secara baik.
Potensi-potensi wisata ini yang akan gotayan.com bagikan untuk sahabat GoTayan semua.
Tayan juga menjadi jalur perlintasan Trans Kalimantan yang telah terhubung dari Kalimantan Timur, selatan, tengah bahkan sampai ke negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darusalam.
Tayan Hilir memiliki sederet objek wisata mentereng yang di kelola secara baik, namun demikian ternyata di kota yang menjadi markas beberapa perusahan besar bertaraf nasional, bahkan BUMN ini masih terdapat beberapa potensi destinasi wisata yang belum benar-benar di publikasikan dan dikelola secara baik.
Potensi-potensi wisata ini yang akan gotayan.com bagikan untuk sahabat GoTayan semua.
Keraton Pakunegara Tayan (Foto: Dokumentasi Pribadi Pri Maulana) |
Awalnya merupakan rumah tinggal bagi keluarga kerajaan Tayan setelah keraton ke 2 (dua) di kawasan Teluk Kemilun (Tembilun) yang letaknya tidak jauh dari pusat Kota Tayan.
Bangunan berlantai 2 (dua) dengan arsitektur rumah panggung Melayu pada umumnya, dengan berbahan utama kayu belian (ulin) atau lebih dikenal dengan nama kayu besi yang diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Gusti Lekar bin Gusti Dikibiri Kusuma, Raja Tayan pertama yang memerintah dari tahun 1683 – 1718.
Di Lokasi keraton ini anda juga dapat melihat 10 buah meriam yang posisinya ada di area depan keraton yang berukuran agak besar dan amat sederhana, dilubang sudut terdapat tulisan VOC.
Meriam-meriam ini disusun berjajar dikiri kanan jalan menuju keraton. Dan terdapat sebuah tiang bendera segi delapan dari kayu belian di tepi Sungai Kapuas.yang merupakan tiang bekas kapal Gusti Lekar.
Keraton Tayan menjadi tujuan yang menarik sebagai wisata budaya dan sejarah, atau bagi anda yang sekedar ingin ber-napak tilas ke masa kejayaan keraton Nusantara.
Ada suatu moment yang dirayakan tiap tahun nya yaitu acara "mande' bedil" yang bigelar bersamaan dengan kegiatan-kegiatan budaya selama satu minggu penuh di lingkungan keraton Paku Negara ini.
Danau Bakung Keladan (Foto: Radiator Sumbat) |
2. Danau Bakung Keladan
Terletak di Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir, danau ini hanya berjarak 500 meter dari jalan utama yang menghubungkan kecamatan Tayan Hilir dan kecamatan Meliau, selain panorama menawan karna keindahan danau yang masih asri dan alam.
Anda tidak perlu khawatir jika ada yang akan mengubungi anda melalui telepon dan anda juga bebas berselancar di media sosial untuk live streaming atau segera mengupload swafoto terbaik anda secara real time di Instagram karna di lokasi potensi wisata danau bakung keladan sudah terjangkau sinyal 4G.
Anda tidak perlu khawatir jika ada yang akan mengubungi anda melalui telepon dan anda juga bebas berselancar di media sosial untuk live streaming atau segera mengupload swafoto terbaik anda secara real time di Instagram karna di lokasi potensi wisata danau bakung keladan sudah terjangkau sinyal 4G.
Danau Segelam (Foto: Facebook Markus Amnifu) |
Terletak di Desa Tanjung Bunut, Tayan, lokasinya yang berdampingan dengan perusahan BUMN tambang tidak menjadikan danau segelam berkurang eksotisme nya, pernah menjadi salah satu pemasok ikan air tawar, kini danau segelam yang rancananya tahun depan akan dibangun sebuah bendungan untuk dimanfaatkan sebagai budidaya ikan, dan tentunya juga akan menjadi destinasi wisata yang mewarkan berbagai keunikan dan keindahan yang segera merefresh kepenatan di tempat kerja anda.
4. Riam Mamanca
Ingin menikmati suara gemericik air di bebatuan, atau melihat pohon-pohon besar yang masih dijaga keletariannya atau hamparan padi sepanjang mata memandang?
Hamparan Sawah menjadi pemandangan tersendiri (Foto: CM) |
Harmonisasi alam yang memanjakan panca indra ini bisa anda temukan di lokasi Riam Mamanca yang terletak di Desa Dusun Lancak Desa Cempedak yang berjarak 14 Km dari Tayan ke arah kecamatan Balai dan Kota Sanggau.
Pohon durian di Tembawang Lancak |
Pada Musim durian, Tembawang Lancak juga menjadi pemasok utama durian Tayan, anda bahkan dapat merasakan sensasi mencicipi durian langsung di bawah pohon nya jika anda berkunjung kesana tepat pada musim durian.
Pada bulan April atau Mei setiap tahunnya juga ada agenda budaya Munjong yang biasanya di sertai festival-festival budaya khas sub suku Dayak Tobak, agenda yang satu ini selalu di hadiri oleh banyak orang dari sekitar bahkan luar kecamatan Tayan Hilir.
Pemandangan dari puncak Bukit Sebayan (Foto: sitimustiani.com) |
5. Bukit Sebayan
Ungkapan dalam doa RIP ala suku Dayak Tobak "semoga iko tonang ka' sabayatn" yang mengartikan sebayan sebagai Surga mungkin ada hubungannya dengan penamaan bukit ini.
Tepatnya berlokasi di Dusun Jeramun Desa Sejotang Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau, keindahan bukit dengan ketinggian puncak sekitar 536 mdpl ini memang tak dapat kita pungkiri, pemandangan lekukan aliran Sungai kapuas dan Kota Tayan dari atasnya seolah benar menggambarkan surga sebagai tempat yang tinggi nan indah.
Demikanlah tadi potensi destinasi wisata yang ada di sekitar tayan, menjaga alam agar tetap lestari juga menjadi tanggung jawab semua pihak, menjaga budaya juga menjadi keharusan karna identitas kita sebagai bangsa yang besar tercermin dari sana.
Tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan, kita berharap pandemi Covid-19 berlalu, sehingga kita bisa jalan-jalan kembali. (CM)