loading...
Hendra Darwilias, ST, Ketua Pemuda Dayak Kalimantan Barat |
GOTAYAN.COM, Pontianak - Setelah dilaporkan oleh Pemuda Dayak Kalimantan Barat pada hari Sabtu, (23/5) kemarin, pemilik akun Facebook atas nama Romi memposting sebuah video permintaan maaf atas komentar rasisnya di media sosial besutan Mark Zuckerberg, Facebook.
Video tersebut pun mendapat tanggapan dari Ketua Organisasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat, Hendra Darwilias, ST.
Saat dihubungi oleh kontributor gotayan.com untuk meminta tanggapannya atas video klarifikasi atau permintaan maaf dari Romi, Hendra menyebutkan secara pribadi dirinya memaafkan.
"Secara pribadi sebagai Orang Dayak, saya menerima permintaan maaf yang di video tersebut," Ujar Hendra.
"Tapi secara umum sebagai Orang Dayak, dan memang visi misi dari Organisasi kita, menjaga, melindungi dan mengangkat Marwah Kaum Dayak, maka hal ini tidak bisa hanya melalui permintaan maaf saja," Lanjutnya.
"Jadi keputusan organisasi yang sudah diakui oleh Pemerintah RI, yang mana kita ada Hukum Positif ( UUD dan KUHP Tentang ITE ) serta Hukum Adat (capa' molot dan penghinaan) maka kita melaporkan hal yang diduga adanya unsur-unsur diatas ke aparat yang berwajib bang, terkait benar atau salah kita serahkan sepenuhnya ke hukum yang berlaku," tulis Ketua Umum Pemuda Dayak Kalimantan Barat tersebut dalam keterangannya kepada gotayan.com. (CM)