loading...
Ikan Cupang, atau beberapa daerah di Indonesia menyebutnya ikan Selomang/Silomang (Betta sp.) adalah jenis ikan yang dikenal sebagai ikan petarung, karena memiliki sifat agresif dan suka menyerang.
Selain karena ikan cupang agresif, ikan cupang juga memiliki warna yang menarik, bentuk sirip dan ekornya yang indah, serta gerakannya yang menawan membuat ikan cupang banyak digemari dan dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan.
Sebagai ikan hias, bentuk dan warnanya yang cantik ternyata tidak begitu merogoh kocek para penghobi ikan hias dalam-dalam, juga biaya pemeliharaannya terhitung relatif murah dibanding ikan hias jenis lain.
Ikan cupang adalah jenis ikan mouth breeder atau ikan yang mengerami telurnya di dalam mulut serta membangun sarangnya dengan busa atau dikenal dengan bubble nest. Dalam klasifikasi ilmiah, ikan cupang termasuk dalam keluarga Osphronemidae, genus Betta, spesies Betta sp.
Dari penelusuran gotayan.com, hingga saat ini telah diketahui 73 spesies ikan cupang yang terdapat di alam.
Namun biaya pemeliharaan ikan cupang yang terjangkau tersebut malah membuat orang-orang salah dalam merawat ikan cupang kesayangannya.
Agar ikan cupang milikmu tidak cepat mati, kamu wajib tahu cara merawat ikan cupang hias, agar ikan cupang peliharaanmu selalu sedap dipandang mata.
Di sini kami akan membagikan cara merawat ikan cupang yang benar.
8 Cara Merawat Ikan Cupang Yang Benar
Setelah memutuskan akan membeli ikan cupang sebagai ikan hias untuk menghiasi rumah kita, kita juga harus tahu bagaimana cara merawat ikan cupang yang benar, seperti yang di utarakan oleh Tayan Betta Fish (@tbf_betta), yang memang telah mengerti cara merawat ikan cupang serta telah melayani penjualan ikan cupang berikut ini :1. Pilih Ukuran Wadah yang Pas
Ikan cupang sebenarnya dapat hidup dalam akuariun berukuran apa saja, namun karena ikan ini adalah ikan yang agresif dan suka menyerang sebaiknya hindari penggunaan wadah yang besar apalagi bercampur dengan ikan cupang atau ikan jenis lainnya.
Kotak kaca berukuran 15 x 15 sentimeter dengan tinggi 20 sentimeter adalah wadah yang pas untuk seekor ikan cupang.
Agar Lebig bewarna, kamu bisa tambahkan kerikil, pasir, ataupun tumbuhan air untuk menghiasi wadah ikan cupang tersebut.
2. Air Tawar Yang Serupa Dengan Habitat Aslinya.
Ikan cupang adalah jenis ikan air tawar, habitat asli ikan ini berada di rawa-rawa ataupun pematang sawah, oleh karenanya air yang digunakan untuk memelihara ikan cupang sebaiknya menggunakan air tawar, seperti air sumur.
Namun jika terpaksa menggunakan air PAM/PDAM, usahakan air tersebut bukan air yang telah terkontaminasi tawas, kloramin atau klorin, karena sangat berbahaya untuk ikan cupang.
Air hujan juga tidak baik untuk ikan cupang, karena tingkat keasaman (pH) air hujan dengan air tawar habitat aslinya sangat berbeda.
3. Volume Air
Apabila menggunakan wadah untuk memelihara ikan cupang tanpa penutup, jangan sampai mengisinya penuh dengan air, sebaiknya cukup di isi air setengah bagian saja, atau setinggi 10 Cm (Tinggi wadah 20 Cm) Hal ini berguna untuk menghindari ikan cupang agar tidak melompat keluar.4. Cara Mengganti Air Ikan Cupang
Perawatan ikan cupang memang terbilang mudah dan murah, akan tetapi dibutuhkan kehati-hatian agar ikan cupang tidak cepat mati.Jangan pernah mengganti air dalam wadah ikan cupang sekaligus, tetapi apabila ingin mengganti air lebih baik campur air lama dengan air yang baru, ini akan mempermudah ikan cupang menyesuaikan diri dengan air tersebut.
5. Mengganti Wadah/Memindahkan Ikan Cupang
Pertama-tama pindahkan terlebih dahulu ikan cupang ke dalam wadah penyimpanan sementara, dengan menggunakan saringan khusus yang halus, dan usahakan jangan menggunakan tangan karena bisa merusak sirip dan ekornya.Segera cuci wadah dengan hanya menggosoknya menggunakan kain atau spons, jangan mencucinya dengan sabun atau deterjen, hal ini berakibat fatal karena dapat meracuni ikan cupang.
Setelah wadah selesai di cuci, kemudian isi kembali dengan air dan tunggu beberapa saat agar airnya kembali ke suhu yang sesuai.
Beberapa saran menyebutkan mengganti air wadah ikan cupang harus dilakukan rutin, setidaknya 3 hari sekali.
6. Menjemur Ikan Cupang
Tujuan menjemur ikan Cupang adalah agar ikan lebih segar, serta dapat membunuh bakteri dan jamur yang ada di kulit ikan maupun wadahnya, selain itu bertujuan agar warnanya tetap bagus dan semakin cantik.Namun penjemuran ini hanya dilakukan sesekali saja, namun untuk ikan cupang berwarna hitam dominan sebaiknya tidak dijemur karena akan membuatnya panik.
Waktu penjemuran juga hanya boleh dilakukan pada pukul 8 hingga 10 pagi, selama 15-30 menit saja.
Jika ikan cupang tampak panik ketika dijemur, segeralah memindahkannya ke tempat yang teduh agar ia merasa nyaman kembali.
7. Pakan Ikan Cupang
Agar ikan cupang tetap cantik dan indah pemiliknya juga harus memperhatikan jenis pakannya.Makanan yang baik untuk ikan cupang seperti kutu air yang dipercaya membuat warna ikan cupang dapat lebih cerah dan badannya tidak buncit.
Penghobi ikan cupang biasanya menggunakan kutu air kecil dan kutu air raksasa untuk cupang ukuran dewasa.
Pemberian udang pada ikan cupang juga dipercaya membuat warna ikan cupang jadi lebih cerah dan tajam., udang yang digunakan biasanya udang kering yang dijual, bisa juga menggunakan udang hidup yang berukuran kecil.
Selain itu pecinta ikan cupang juga dapat memberikan makanan seperti tanaman jenis spirulina, daun katapang atau daun Jati untuk merawat ikan cupang agar memiliki ekor yang bagus juga cantik.
8. Memberikan Garam
Kamu juga dapat menaburkan Garam ikan hias yang berfungsi sebagai penyeimbang osmosis di dalam tubuh ikan hias cupang.Pemberian garam dapat membantu penyembuhan luka dan menstabilkan tubuh ikan hias cupang akibat metabolisme tubuhnya yang tidak bekerja dengan benar.
Namun pemberian garam pada ikan cupang ini jangan berlebihan, sebab ikan cupang bisa mati karena air terlalu asin, cukup taburkan 10 gram garam untuk wadah yang berisi 1 liter air.
Cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang sangat besar dalam merawat ikan hias yang satu ini, akan tetapi sedikit membutuhkan ketelatenan dan kehati-hatian, agar ikan cupang yang kamu miliki tetap dapat hidup sehat, tampilan cantik dan indah yang tentunya memanjakan mata saat melihatnya. (NA)